Ikuti @TKD_AntasariBJM

Berita Terbaru

Unduh Undangan KEJURDA 2015 TaeKwonDo IAIN Antasari Banjarmasin Sekarang

 Assalamu'alaykum Warahmatullah Wabarokatuh.
Salam Taekwondo!!!
KEJURDA Taekwondo IAIN Antasari yaitu Kejuaraan Daerah  Terbuka Taekwondo. Kejuaraan ini adalah Kejuaraan Taekwondo dalam bidang Kyourigi (Fight). Kejuaraan Taekwondo ini diselenggarakan oleh dojang Taewkondo IAIN Antasari Banjarmasin tiap 2 tahun sekali. dan sudah 4 kejuaraan Dojang Taekwondo IAIN Antasari sukses melaksanakannya.

KEJURDA yang akan datang kali ini akan dilaksanakan dalam dua kelas yaitu Junior dan Senior yang dilaksanakan se Kalimantan. untuk info lebih lengkap silahkan unduh/download file undangan KEJURDA 2015  secara Gratis di sini

 Tsummassalamu'alaykum Warohmatullahi wabarokatuh.
Leave a Comment Read More

Sejarah dan Perkembangan TAEKWONDO



SEJARAH TAEKWONDO SAAT BERDIRI PERTAMA KALI

      Taekwondo adalah olahraga beladiri tradisional Korea yang paling populer di dunia. Selain Jepang dan China, Korea juga dikenal sebagai sumber ilmu beladiri dunia. Pada tanggal 28 Mei 1973, The World Taekwondo Federation (WTF) didirikan di Korea, dan sekarang telah memounyai cabang di 156 negara anggota. Taekwondo telah di pertandingkan di berbagai pertandingan multi even di seluruh dunia. Kejuaraan Taekwondo yang pertama kali diadakan pada tahun 1973 di Kuk Ki Won, Seoul, Korea Selatan. sampai saat ini kejuaraan dunia tersebut rutin diadakan 2 tahun sekali. Kemudian diadakan diadakan pertandingan ekshibisi pada Olympic Games 1988 di Seoul, dilanjutkan pertandingan Olympic Games 2000, Sydney, Australia, yang diakui sebagai pertandingan cabang olahraga resmi dunia.

     Definisi atau pengertian Taekwondo sendiri yaitu seni beladiri yang berarti “cara menendang dan memukul”. Dalam bahasa Korea hanja untuk Tae berarti menendang atau menghancurkan dengan kaki. Kwon berarti tinju, sedangkan Do berarti jalan atau seni. Jadi, Taekwondo dapat di terjemahkan dengan bebas sebagai seni tangan dan kaki atau jalan atau cara kaki dan kepalan untuk menghancurkan.

     Konon di riwayatkan seni beladiri taekwondo didirikan oleh Jendral Choi Hong Hee di Korea. Cikal bakal taekwondo adalah Tae Kyon yakni seni beladiri kuno asli Korea yang sudah berabad-abad lamanya berkembang di Korea. Dalam Tae Kyon terbagi dalam banyak aliran, antara lain Kwon Bup, Bang Soo Do, Kong Soo Do, Soo Bahk Ki, dan Tae Soo Do. Taekwondo modern merupakan kombinasi antara Hyung (pola jurus dari seni pertarungan kuno), Taekyon (bentuk asli beladiri Korea, yaitu lebih mengutamakan banyak unsur tendangan), Soo Bahk atau Sunak serta Kata yang merupakan transformasi gerakan linier dari Karate Okinawa dan dipadu dengan gerakan halus Kunfu China.
Taekwondo modern merupakan kombinasi antara Hyung (aliran spesifik yang unik) yakni pola jurus dari seni pertarungan kuno, dalam aliran tersebut diajarkan setidaknya terdapat 20 jurus yang memiliki nilai sejarah tinggi.

     Menurut sebuah buku tentang seni beladiri yang disebut Muye Dobo Tongji menyebutkan : “Taekwondo merupakan seni pertarungan tangan kosong, adalah dasar dari seni beladiri, yang membangun kekuatan dengan melatih tangan dan kaki hingga menyatu dengan tubuh agar dapat bergerak bebas leluasa, sehingga dapat digunakan saat menghadapi situasi yang kritis, sehingga Taekwondo praktis dapat digunakan setiap saat”.

     Popularitas Taekwondo telah menyebabkan seni beladiri ini berkembang dalam berbagai bentuk. Sebagaimana layaknya seni beladiri lainnya. Taekwondo adalah gabungan dari tekhnik perkelahian, beladiri, olahraga, olah tubuh, hiburan dan filsafat.


Sejarah Perkembangan Tae Kwon Do

      Taekwondo yang kita kenal sekarang , mempunyai sejarah yang sangat panjang seiring dengan perjalanan sejarah Bangsa Korea , dimana beladiri ini berasal. Sebutan Taekwondo sendiri baru dikenal sejak tahun 1954, merupakan modifikasi dan penyempurnaan dari berbagai beladiri tradisional Korea.Kata Taekwondo sendiri terbagi atas 3 arti yaitu : Tae=Kaki, Kwon=Tangan, Do=Cara. Jika digabungkan mempunyai arti filosofi ilmu beladiri kebajikan untuk menolong dan menghormati sesama mahluk Tuhan melalui jasmaninya (tangan, kaki, tubuh dan akalnya) dan rohani (pengendalian diri dan hubungan dengan Tuhan) sebagai senjata beladirinya dan menaklukkan lawannya.
      Taekwondo pertama kali ditemukan pada abad 37 Sebelum Masehi (SM). Hal ini dapat dilihat dari perjalanan perkembangan Taekwondo seiring dengan perkembangan budaya nenek moyang Negara Korea Selatan.
      Pada jaman Dinasti Koguryo, nenek moyang Bangsa Korea yang terdiri dari beberapa suku bangsa setelah jaman neolitik telah mempunyai berbagai kegiatan olahraga dalam setiap upacara keagamaan atau ritual mereka dengan tujuan untuk meningkatkan keberanian dalam berperang. Taekwondo sendiri pertama kali ditemukan berasal dari Dinasti Koguryo yang tepat berada dalam wilayah Negara Korea Selatan pada Abad 37 SM. Hal ini dapat dibuktikan pada lukisan dinding yang ditemukan di reruntuhan makam Kerajaan Muyong Chong dan Kachu Chong yang dibangun oleh dinasti itu menunjukan permainan Taekwondo. Di dalam langit-langit makam Kerajaan Muyong Chong terdapat lukisan 2 orang yang saling berhadapan dalam permainan beladiri Taekwondo. Sementara di makam Kerajaan Kachu Chong menunjukkan 2 orang sedang adu gulat.
      Pada jaman dinasti Silia, Taekwondo terbukti telah berkembang hingga pada Dinasti Silia yaitu sebuah dinasti yang terdapat di sebelah Tenggara Negara Korea Selatan dengan ibukotanya dahulu bernama Kyongju. Di Kyongju terdapat 2 patung Budha di Menara raksasa Keumkang di suatu tempat bernama Sokkuram. Di tempat yang sama terdapat Candi Pulkuk Sa yang menggambarkan 2 orang raksasa berhadapan dalam posisi beladiri Taekwondo. Dalam Dinasti Silia, Taekwondo lebih dikenal dengan istilah Hwarang Do. Hwarang Do merupakan bagian yang penting dari perjuangan Silia untuk mempersatukan seluruh negeri dengan cara berperang untuk menguasai kerajaan lain. Banyak bukti tertulis di Samguk Yusa 2 dokumen tertua mengenai sejarah Korea mengulas bahwa Hwarang Do merupakan pelajaran dasar dari ilmu Taekwondo.
      Taekwondo pada masa Dinasti  Gorea dan Yi. Dalam sejarah peradaban Korea Selatan, terdapat pula kerajaan pada Dinasti Gorea dan Yi dimana dalam sejarah Gorea, Taekwondo dikenal dengan istilah lain yaitu Subak. Subak dilakukan tidak hanya sebagai suatu kecakapan berolahraga saja, tetapi juga untuk menyemarakan seni berperang. Subak sangat populer di masa pemerintahan Kerajaan Uijong sekitar tahun 1147 – 1170 SM. Di masa Dinasti Yi, Subak menjadi lebih terkenal di masyarakat, karena sebelumnya pada Dinasti Gorea dimonopoli oleh kaum militer, sehingga rakyat yang bercita-cita ingin bekerja di militer kerajaan, cenderung untuk belajar Subak sebagai salah satu tes pokok yang diajukan untuk menjadi tentara di masa itu. Dengan demikian Taekwondo atau Subak menjadi olahraga nasional yang penting dan menarik perhatian bagi lingkungan kerajaan dan masyarakat di masa itu.
Leave a Comment Read More

Video Perkenalan UKM Bela Diri Taekwondo IAIN Antasari Banjarmasin

SALAM TAEKWONDO!!!!!

masih bingung mau ikut UKM apa di kampus hijau IAIN??? Udahlah . . . . . . join UKM Bela Diri  Taekwondo ajaaa........ Kenapa??? karena buaaaaaaanyyaaaakkk hal yang bakal kita pelajari disini, bukan hanya tentang seni bela diri Taekwondo, namun juga bagaimana kita berorganisasi dan mengadakan acara-acara loooohhhhhh..........

Untuk lebih jelasnya tentang UKM Bela Diri Taekwondo, silakan liat video berikut yaaaaaaaaaaaaa . . . .



Posted by Admin Fuzhan
Leave a Comment Read More

Susunan Kepengurusan Taekwondo Antasari 2015/2016



Leave a Comment Read More

○○○○○○WTF○○○○○○

○○○Induk kami○○○