Latihan
gabungan atau biasa disingkat Latgab merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan
setiap satu tahun sekali. Latgab merupakan proker wajib dari semua UKM BD yang
ada di UIN Antasari. Untuk tahun ini dilaksanakan pada tanggal 17-18 Februari
2018 bertempat di bukit Kiram Banjarbaru. Latgab kali ini diikuti oleh semua
UKM BD yang berada di UIN Antasari Banjarmasin yaitu UKM BD Taekwondo, UKM BD
Mardhayudha, UKM BD PSHT, UKM BD Al wahid, dan UKM BD Kempo.
Meskipun proker wajib ini dimiliki oleh semua UKM BD di UIN, namun
kegiatan ini diadakan secara bergantian setiap tahunnya (dengan panitia atau PJ
yang berbeda), dan peserta seluruh UKM BD UIN Antasari. Untuk latgab kali ini
diadakan oleh UKM BD Mardhayudha dengan mengambil konnsep yang berbeda dari
biasanya, yakni mengambil tempat di Bukit Kiram yang bernuansa outdoor. Padahal biasanya hanya
dilaksanakan di wilayah kampus.
Rangkaian kegiatan dimulai dari berangkat bersama pada pukul 17.00
dari UIN Antasari Banjarmasin dan sampai pada pukul 18.40. Kemudian istirahat
hingga pukul 20.00 dan dilanjutkan dengan makan bersama kelima UKM BD hingga
pukul 21.00. Kemudian dilaksanakan kegiatan kumpul-kumpul oleh kelima UKM dan
menceritakan sedikit sejarah dari UKM masing-masing.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan
kembali pagi hari dengan acara utama yakni Latgab kemudian penampilan atraksi
dari masing-masing UKM BD. Disini juga ad penampilan atraksi yang dipersembahkan
oleh masing-masing UKM BD dari Taekwondo, Mardhayudha, PSHT, dan kempo. Mereka
rata-rata mempersembahkan penampilan seni dari masing-masing beladari. Berbeda
halnya dengan Al-Wahiid yang menampilkan
antraksi ‘bambu gila’. Kenapa bisa dibilang bambu gila.? Itu karena banyak yang
mengangkat bambu tersebut tetapi mereka gak ada yang bisa, padahal bambunya
cuman satu yang angkat orang banyak tetap saja mereka gak bisa. Mereka penuh
dengan ekspresi dan emosi yang berbeda-beda sehingga membuat mereka gila.
Hehehe J
(untung saja sih setelah acara selesai mereka gak pada gila wkwkw)
Itu adalah salah satu moment yang
sangat menghibur dan tentunya menyenangkan ditambah lagi nih Paman Birin atau Gubernur
Kalimantan Selatan Sahbirin Noor sedang berada di lokasi, wah moment ini juga
gak ketinggalan loh. Langsung deh tanpa membuang-buang waktu kita foto bersama.
“ya disebut bergerak jawabannya Yessss” itu adalah kata-kata sidin disana. Sehabis foto bersama yah sidin
sedikit menyampaikan saran dan pesan-pesan untuk kita sembari sedikit mempromosikan
UKM BD yang ada di UIN Antasari Banjarmasin heheh J
Sehabis foto dengan paman Birin,
kita semua naik ke puncaknya loh yahh walaupun ada dari beberapa yang gak ikut
karena mereka sudah kelelahan. Bagi mereka yang belum pernah naik ke puncak bukit
ataupun gunung, waaahhh ngerasain sensasinya lumayan deh (termasuk mimin yang
pertama kali naik ke puncak bukit J) sampe atas ngos-ngosan bangett hehe. Untuk lokasinya recommended
banget deh buat kalian yang suka traveling and ngetrip.
Intinya satu, pesan dari mimin
apapun bentuk bela dirinya silaturahmi kita tetap terjaga jangan sampe ada
pertikaian sesama bela diri ataupun perguruan, bisa saling menghormati dan
menjaga satu sama lain. Walaupun kita berbeda-beda tetapi kita tetap satu
seperti halnya Bhinneka Tunggal Ika. Kita adalah anak Indonesia yang mencintai
budaya terlebih dalam seni bela diri.
Sekian...
Sekian...
Ini
adalah foto-foto waktu kita latihan
        |
|||||||||||||
