Gerakan Peduli Bencana Banjir

Kalimantan Selatan yang dikenal dengan ibu kotanya Banjarmasin sebagai kota yang mendapat julukan Kota Seribu Sungai merupakan salah satu daerah di Indonesia yang hampir tidak pernah terkena musibah banjir besar. Banyaknya sungai sebagai pengaliran air membuat provinsi ini terselamatkan dari bencana alam berupa banjir. Namun tidak menutup kemungkinan bencana alam bisa saja terjadi tanpa diketahui kapan pastinya oleh manusia. Tepat pada hari Kamis, 14 Januari 2021 sebagian besar wilayah di Kalimantan Selatan mengalami bencana alam berupa banjir, diketahui 11 kabupaten/kota di Kal-Sel terdampak dan keadaan ini tentunya menimbulkan suatu kerugian besar hampir di semua kalangan yang terdampak.

Pada tanggal 15 Januari 2021, Mahasiswa(i) UIN Antasari Banjarmasin  mengadakan penggalangan dana untuk korban banjir  yang diikuti dari berbagai organisasi mahasiswa (ormawa) yang ada yaitu DEMA, HMJ, UKM dan UKK. Titik kumpul tersebut bertempat di depan Gerbang kampus, dan dilaksanakan di perempatan lampu merah fly over dekat kampus.

Penggalangan dana ini dilaksanakan sebagaimana mestinya dengan perlengkapan berupa kotak kardus sebagai sarana pengumpulan uang. Penggalangan ini tidak hanya menerima dalam bentuk uang, namun juga menerima dalam bentuk lainnya seperti pakaian layak pakai, atau bahan-bahan kebutuhan sehari-hari yang kiranya bisa digunakan oleh korban terdampak banjir.

Aksi ini melibatkan 4 orang anggota pengurus UKM Bela Diri Taekwondo Antasari yang masih berada di Kota Banjarmasin. Pelaksanaan kegiatan penggalangan dana dilakukan sekitar pukul 16.00 - 18.00 Wita. Dari penggalangan dana ini diharapkan dapat menjadi sedikit bantuan kepada korban terdampak banjir di Kalimantan Selatan.

Bagikan artikel ini :


https://taekwondoantasari.blogspot.com/2021/02/gerakan-peduli-bencana-banjir.html